NEWS

Gelang Hijau Isolasi Mandiri Kurang Meyakinkan, yang Melakukan Pengadaannya Misterius

Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Gelang berwarna hijau yang dikhususkan bagi penumpang yang baru tiba di Bangka melalui Bandara Depati Amir Pangkalpinang dinilai kurang efektif karena banyak kekurangan.

Dari hasil pengecekan, diketahui keefektifan penggunaan gelang tersebut sangat tergantung dengan kejujuran pengguna yang memakainya. Gelang tersebut terbilang sangat mudah dilepas dan kemudian dipasang kembali tanpa ada bekas pencopotan.

Penasaran dengan gelang tersebut, Lensabangkabelitung.com mencoba menelusuri siapa atau instansi mana yang melakukan pengadaan barang yang kurang meyakinkan itu sekaligus mengecek berapa anggaran yang digunakan.

Sebanyak empat instansi dihubungi untuk mengecek soal pengadaan gelang tersebut, diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung. Namun semuanya mengaku tidak melakukan pengadaan gelang dan tidak tahu siapa yang melakukan.

foto: ist

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Bangka Belitung Hermain mengatakan pihaknya tidak pernah menganggarkan untuk pengadaan gelang isolasi mandiri.

“Tidak Pak. Tidak dianggaran DPA Dinkes Babel. Gelang itu kebijakan Pemprov untuk memonitoring pergerakan ODP dan PDP. Kalau mereka isolasi rumah terpantau pergerakannya,” ujar Hermain kepada Lensabangkabelitung.com, Jumat, 10 April 2020.

Kepala Dinas Sosial Bangka Belitung Aziz Harahap juga mengatakan hal yang sama bahwa tidak ada pengadaan gelang hijau isolasi mandiri di dinas yang dipimpinnya.

“Belum ada dindo. Siapa yang mengadakan belum tahu juga dindo,” ujar Azis.

Sementara Kepala BPBD Bangka Belitung Mikron Antariksa mengatakan BPBD juga tidak pernah melakukan pengadaan untuk gelang tersebut.

“Dakde (Tidak Ada) di anggaran BPBD. Mungkin Kominfo,” ujar Mikron yang juga kepala Sekretariat Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Babel itu.

Kepala Diskominfo Bangka Belitung Sudarman juga mengatakan pihaknya juga tidak melakukan pengadaan gelang tersebut.

“Bukan kami. Kami cuma petugas di lapangan. Barang itu sudah ada. Coba tanya BPBD,” ujar dia.

Jika beberapa instansi terkait dalam penanganan dan terdampak Corona tersebut tidak melakukan pengadaan dan tidak tahu siapa yang melakukan pengadaan, tentu hal tersebut menjadi misterius. Apalagi keefektifan gelang tersebut banyak mendapat pertanyaan dari publik.

Penulis: Servio M | Editor: Donny Fahrum

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button