Lensabangkabelitung.com, Pangkalpinang – Pemerintah Kota Pangkalpinang yang diwakili Sekretaris Daerah, Radmida Dawam menerima penghargaan sebagai kota yang peduli terhadap penegakan hak asasi manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
“Alhamdulillah Pangkalpinang mendapat penghargaan keempat kalinya sebagai Kota Peduli HAM. Adapun yang turut menjadi perhatian kami ialah perlindungan terhadap hak perempuan dan anak,” kata Radmida kepada media usai acara acara Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Tahun 2020 bertajuk “Recover better – Stand Up For Human Rights”, di Ruang Pasir Pada Kantor Gubernur Bangka Belitung, Senin, 14 Desember 2020.
Penghargaan tersebut, kata Radmida merupakan penghargaan keempat kali yang diterima Pangkalpinang sebagai kota peduli penegakan HAM yang diterima berturut – turut tiap tahunnya. Sebelumnya, Kemenkumham telah membentuk tim penilain terhadap penegakan hukum dan HAM di masing–masing wilayah yang ada di Indonesia.
Peniliain tersebut telah diatur dalam perundang–undangan dengan memenuhi lima kriteria penilaian yakni penghormatan, perlindungan, pemenuhan, pemajuan dan pendekatan HAM. Adapun Kabupaten dan Kota yang menerima penghargaan mempedulikan pengakan HAM itu di antaranya adah Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Belitung dan Kota Pangkalpinang.
Di tempat yang sama, dalam sambutan Ketua Komnas HAM RI, Ahmad Taufan menyebutkan bahwa melalui peringatan hari HAM yang diperingati tiap tanggal 10 Desember harus menjadi momentum untuk menguatkan solidaritas kebangsaan dengan dasar nilai kemanusiaan.
“Mari bersama kita tumbuhkan sikap menghormati kemerdekaan setiap orang dan setara dalam hak dan serta meningkatkan semangat persaudaraan deengan menetapkan nilai pokok yakni penghormatan martàbat manusia dengan maksud menciptakan perdamaian umat manusia yang berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan,” tutur Taufan.
Penulis: Mohammad Rahmadhani | Editor: Donny Fahrum
