NEWS

Gubernur Berharap PT Pertamina segera Ambil Kebijakan

Lensabangkabelitung.com, PANGKALPINANG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mengharapkan Pertamina segera mengambil kebijakan termasuk melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dalam menata kembali antrian Bahan Bakar Minyak Bersubsidi (BBM) di SPBU yang ada di Babel.

Hal itu disampaikan Gubernur Erzaldi saat bertemu dengan General Manager (GM) PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan, Primarini, di Ruang VIP Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Kamis (3/10/2019).

“PT Pertamina dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi permasalahan antrian kendaraan di SPBU yang kerap terjadi,” ujar Gubernur didampingi Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Babel, Yanuar, Plt. Kepala ESDM Babel Rusbani dan perwakilan dari Biro Perekonomian Setda Babel.

Disamping itu, Gubernur meminta semua pihak untuk menjaga ketertiban bersama serta menghindari adanya tindakan premanisme dalam proses antrian BBM bersubsidi di SPBU-SPBU yang dapat mengganggu masyarakat.

Selain membicarakan dan mencari solusi atas permasalahan proses antrian BBM bersubsidi di SPBU, juga dibahas kelangkaan BBG di Bangka Barat.

Sementara itu, General Manager PT Pertamina Marketing Operation Region II Sumatera Bagian Selatan Primarini mengatakan, pihaknya akan melakukan konsolidasi internal untuk mengambil langkah dalam mengatasi permasalahan ini.

Primarini optimis, Pertamina bersama Pemprov Babel akan dapat mengatasi hingga akhir Bulan ini. Jika diperlukan akan dilakukan pertemuan lanjutan.

Dari pertemuan tersebut, juga diketahui, kelangkaan BBG diakibatkan Kapal yang biasa untuk distribusi BBG tengah rusak dan diganti dengan Kapal yang bermuatan lebih kecil. Dengan selesainya perbaikan Kapal diharapkan akan cepat terselesaikan.

Sehari sebelumnya, Rabu (2/10/2019) Gubernur Erzaldi telah menerima Sopir dari sejumlah jenis truk yang ada di Babel.

Dalam pertemuan yang digelar di Ruang transit Kantor Gubernur Babel itu, Sebelumnya, sopir dari sejumlah jenis truk angkutan umum dan kelompok masyarakat yang ingin identitas mereka tak disebutkan, menyampaikan, sejak beberapa tahun belakangan mereka sangat susah mendapatkan solar bersubsidi.

Untuk bisa mendapatkan BBM jenis Solar bersubsidi itu, mereka harus susah payah mengantri. Bahkan untuk mengantri harus mengeluarkan duit untuk parkir, selepas mereka harus pada jam 1 atau 2 malam memasukan kendaraan ke dalam SPBU.

Tidak sampai disitu, walaupun sudah parkir dan mengantri, mereka para sopir, belum 100 persen besok paginya dengan mudah mendapatkan solar bersubsidi, mereka masih harus berhadapan dengan oknum di SPBU itu.

Diceritakan pula, mereka sering terlibat cek cok, adu mulut, bahkan terkadang lebih dengan pengerit dan oknum-oknum lainnya.

Untuk itu, pihaknya meminta dimudahkan mendapatkan solar bersubsidi, tanpa gangguan dari oknum-oknum dimaksud. Kemudian tanpa harus parkir dari sore atau malam, karena itu banyak membuang waktu mereka hanya untuk mendapatkan BBM Solar bersubsidi.

Bila perlu, disampaikan para sopir dan kelompok masyarakat yang kembali menegaskan minta identitasnya tak diungkap pihak Pemprov, meminta Pemprov Babel menunjuk salah satu SPBU atau pangkalan solar subsidi untuk mereka mengisi BBM solar bersubsidi, yang tidak ada campur tangan pengguna solar lainnya.

Penulis : ADV/Humaspro/Lulus

Lensa Bangka Belitung

Portal Berita Terkini Bangka Belitung

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button