Lensabangkabelitung.com, MERAWANG – Wakil Bupati Bangka Syahbudin melakukan panen kepiting bakau dan ikan nila salin di Desa Pagarawan, Kecamatan Merawang, Jumat (16/11/2018). Budidaya kepiting dan ikan nila di kolam air payau itu hasil kerja sama antara Pemkab Bangka, LPPM Universitas Bangka Belitung (UBB) serta bersama Pokdakan Kamboja.
Syahbudin dalam kesempatan itu memberikan apresiasi kepada seluruh penggiat tambak kepiting bakau dan nila salin, baik dari kalangan akademisi maupun masyarakat yang telah berhasil mengembangkan dan akhirnya dipanen. Menurut dia, terkait budidaya kepiting dan ikan, peran akademisi sangat penting.
“Akademisi memiliki peran penting dalam menyebarkan ilmu kepada masyarakat sehingga dapat diterapkan dalam pembudidayaan kepiting dan ikan air payau. Selain itu peran para pengusaha yang dibutuhkan untuk memasarkan hasil dari produksi tambak. Tanpa adanya pemasaran, akan sia-sia hasil yang telah dicapai, jadi peran pengusaha harus dilibatkan,” kata Syahbudin.
Disamping itu, lanjut dia, peran komunitas seperti Pokdakan yang memiliki peran dapat mengembangkan ekonomi kerakyatan termasuk kegiatan budidaya kepiting bakau dan ikan air payau serta peran pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Bangka yang memberikan dukungan kegiatan untuk masyarakat.
“Adanya sinergitas seluruh komponen ini maka terjadilah kegiatan budidaya tambak air payau dalam budidaya kepiting bakau dan ikan nila salin,” ujar mantan anggota DPRD Bangka ini.
Dia menambahkan, budidaya tambak sangat tepat dikembangkan sebagai upaya memberikan percontohan dan menumbuhkan minat masyarakat Bangka untuk melakukan budidaya ikan, kepiting, udang dan lain – lain.
Hal ini, katanya, sejalan dengan visi dan misi Bupati dan wakil Bupati Bangka yakni Bangka Setara dengan salah satu misinya adalah mewujudkan perekonomian daerah yang berdaya saing dan berkelanjutan.
“Melalui program dan kegiatan ini saya berharap LPPM UBB dan Pokdakan Kamboja dapat menularkan ilmu dan pengalamannya kepada masyarakat sekitar, melanjutkan program ini dengan jenis dan komoditas baru seperti udang, bandeng, bawal dan lain – lain,” pungkas Syahbudin.
Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi UBB Dr. Tri Lestari menjelaskan, kegiatan budidaya kepiting bakau dan nila salin merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi diantaranya kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kegiatan ini sudah berlangsung 1 tahun, bekerjasama antara Pemkab Bangka dan LPPM UBB sebagai bentuk dari penerapan ilmu pengetahuan yang dimiliki para dosen dalam pengabdian masyarakat yang dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya dalam perikanan air tawar,”tandasnya.
Penulis : Vera
